Mengeluh...sepertinya
sudah menjadi hidangan sehari-hari. Kadang kita melakukannya tanpa sadar,
bahkan menganggapnya sebagai hal biasa dengan alasan “ini kenyataan, bukan
keluhan”. Termasuk yang nulis ini nih... (ngaca)
Yaah...sesuai sekali dengan firman-Nya...
"Sesungguhnya manusia
diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia
berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir". ( Al-
Ma'arij: 19-21)
Tak jarang pula kita
menganggap Allah itu ndak adil dengan takdir-Nya. Terus nglihatin orang lain yg
KELIHATAN sukses, bahagia, sejahtera, etc. Seakan-akan kita adalah manusia yang
paling menderita di dunia, bahkan menangis semalam jadi penyakit akut deh! Paraaah...
Tentu saja Allah itu Maha Adil, Maha Pengasih
lagi Penyayang. Percaya kan... ;)
*katanya penyayang, kok Allah memberikan
cobaan, kesedihan ataupun kegagalan???
Nah looh...
Justru cobaan itulah ujian buat ngetest
keimanan kita!
"Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman",
sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar
dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut : 2-3)
Ujian...
Seperti anak sekolah yg
selalu dapat ujian di sekolah, kita pun juga diuji sebagai mahasiswa
Universitas Kehidupan.
Anak SD tentu akan
mendapatkan ujian yg lebih ringan drpd anak SMP, karna ujian yg kita terima
berdasarkan tingkatan mana kita berada. Untuk naik ke tingkat yg lebih tinggi,
ujiannya pastilah lebih sulit. Tapi ujian tersebut tak kan terasa sulit bila
dihadapi oleh manusia yg berkompeten di tingkatan itu. Karena,
"Allah
tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
(Al-Baqarah:286)
Mulai dari harta yg kurang, yg melimpah, bahkan pujian pun
menjadi ujian bagi kita.
Dan kita wajib bangga donk kalo dapat ujian yg cukup menguras
pikiran, tenaga, waktu, bahkan perasaan. Karna itu berarti menurut Allah kita
mampu menghadapinya.
Semangat dalam menghadapinya demi hasil yg terbaik. Bukan malah
mengendorkan semangat serta ikhtiar kita.
"Janganlah
kamu bersikap lemah. dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang
beriman." (Ali-Imran : 139)
Udah berdo’a dan usaha semaksimal mungkin, tapi hasilnya
kadang juga tak seperti yg diharapkan?
Ingat....ingat...
Allah itu
Maha Tahu teman!!!
Yg kita harap mungkin bukanlah yg terbaik bagi kita. Segala yg
terjadi itu pasti ada deh hikmahnya, walaupun belum ketemu, tapiii pastiiii
adaaa... yakinlah!!!
"Boleh
jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang
kamu tidak mengetahui."
(Al-Baqarah : 216)
Coba dicari
n dipelajari, mesti ada, sekecil apapun itu :)
So, mari
deh kita hadapi ujian-ujian yg akan menaikkan tingkatan kita di hadapan-Nya. Tentunya
dengan ikhtiar, tawakkal dan sabar... karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan..insya Allah..
Selalu yakin
dan percaya bahwa JalanNya adalah yg terindah