Kamis, 07 Oktober 2010

ASAM URAT (GOUT)

Anda sudah sering mendengar ASAM URAT kan?

Asam urat bisanya memiliki tanda-tanda mirip arthritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki yang kemudian merambat di persendian kaki. Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini.

Asam urat merupakan hasil metabolisme purin.

Lalu apakah purin?

Purin adalah protein yang termasuk dalam golongan nukleoprotein.

Purin termasuk komponen non-esensial bagi tubuh, artinya purin dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, maka purin tersebut akan langsung dikatabolisme oleh usus. Urat (bentuk ion dari asam urat), hanya dihasilkan oleh jaringan tubuh yang mengandung xantin oxidase, yaitu terutama di hati dan usus. Produksi urat bervariasi tergantung konsumsi makanan yg mengandung purin, kecepatan pembentukan, biosintesis dan penghancuran purin di tubuh. Normalnya, 2/3 -3/4 urat di ekskresi (dibuang) oleh ginjal melalui urin. Sisanya melalui saluran cerna. Berarti semakin banyak makanan yang mengandung tinggi purin dikonsumsi, maka makin tinggi kadar asam urat yang diserap.

Kadar urat di darah tergantung usia dan jenis kelamin. Umunya, anak-anak memiliki kadar asam urat antara 3,0-4,0 mg/dl. Kadar ini akan meningkat dengan bertambahnya usia dan menurun saat menopause. Rata-rata kadar asam urat pada laki-laki dewasa dan wanita premenopause sekitar 6.8 dan 6,0 mg/dl. Kadar asam urat pada orang dewasa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, berat badan, tekanan darah, konsumsi alcohol dan gangguan fungsi ginjal.

Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Diet yg diberikan pd penderita Gout adalah diet rendah purin.

Berikut adalah bahan makanan yg tdk diperbolehkan dan dibatasi dalam diet rendah purin.

Makanan yang tidak di perbolehkan adalah makanan yang berkadar purin tinggi, yaitu bahan makanan seperti :

- Hati

- Ginjal

- Jantung

- usus/babat

- limpa

- paru-paru

- otak

- sarden, macharel

- esktrak daging dan ragi/alkohol

Makanan yang konsumsinya harus dibatasi karena juga mengandung purin , adalah bahan makanan seperti :
- daging
- ikan kerang
- kacang-kacangan
- kacang buncis
- kembang kol
- jamur dan
- asparagus

Selain itu :
- Konsumsi lemak harus dibatasi karena lemak menghambat pengeluaran asam urat
- Banyak minum air karena membantu mengeluarkan kelebihan asam urat.

Beberapa makanan yang disarankan untuk penderita asam urat:

1.Jus sirsak

Buah sirsak kaya mineral dan vitamin larut air yang berkhasiat untuk mengobati asam urat serta memperlambat proses penuaan. Selain kandungan serat dan anti-oksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif alkaloid isquinolin yang berfungsi sebagai analgetik kuat.

Sifat anti-oksidan dapat mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Sedangkan kombinasi sifat analgetik (mengurangi rasa sakit) dan anti-inflamasi (anti-radang) mampu mengobati asam urat.

2. Pisang

Zat berkhasiat yang terkandung dalam pisang, antara lain ion potasium dan B6 yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit persendian dan nyeri otot.

3. Air putih

Penderita asam urat sangat dianjurkan mengonsumsi banyak cairan seperti air putih atau jus buah karena dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urine. Disarankan untuk mengonsumsi air putih mencapai 10 gelas sehari (2,5 liter).

4. Buah berair

Buah yang mengandung air juga sangat penting, seperti semangka, melon, belewah, belimbing, dan jambu air. Buah yang di dalam saluran cerna diubah menjadi alkohol sebaiknya dibatasi, misalnya durian dan nanas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan