Minggu, 24 Oktober 2010

DIET

Tentunya kata DIET udah gag asing lagi buat kita. Tapi… seringkali diet diartikan sebagai “perubahan pola makan menjadi porsi kecil atau mengurangi porsi makan”.
Di sini, saya sebagai lulusan jurusan Gizi pengen nulis tentang diet yang sering disalahartikan tersebut :)

Sebenarnya, apa sih DIET  ituh???
Menurut kamus besar Bahasa Inggris, Diet  artinya makanan. Menurut kamus medis, diet adalah pengaturan makanan khusus untuk kesehatan atau untuk suatu alasan atau tujuan lain.
Kalo dulu pas awal dapet mata kuliah DIITETIKA, diit itu diartikan sebagai makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur setiap hari dalam keadaan tertentu sesuai dengan keadaan/kebutuhan tubuh.

*Dosen saya pernah menanyakan, siapa yang tidak berdiet??
(Apakah kalian tahu apa jawabannya?? Kata beliau, yang tidak menjalankan diet itu cuma orang gila yang gag makan... Huhuuuu)

Pengaturan diet dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya  faktor usia, berat badan, kondisi kesehatan dan faktor aktivitas. Jadi, tujuan diet itu gag cuma menurunkan berat badan aja…
Jadi yang perlu diperhatikan dalam berdiet adalah, jumlah, jenis dan bentuk makanan yang dikonsumsi.

Terus, apa aja sih macam2 diet ituh???
Macam diet ada banyak. Ya… seperti yg sudah ditulis di atas bahwa pengaturan diet itu dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Diet normal
Diet ini buat kita-kita yang dalam kondisi kesehatan baik. Pengaturan diet ini sesuai dengan prinsip gizi seimbang yang bertujuan untuk memelihara kesehatan dan status gizi optimal. PUGS (Pedoman Umum Gizi Sembang) menganjurkan agar 60-75% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat (terutama karbohidrat kompleks), 10-15% dari protein dan 10-25% dari lemak.
Diet untuk penyakit tertentu
Untuk penderita penyakit tertentu, dibutuhkan pengaturan diet khusus. Tentu aja juga disesuaikan dengan keadaan tubuh atau penyakitnya. Karena kondisi kesehatan tersebut, pasien perlu mengurangi atau menambah konsumsi bahan makanan tertentu. Selain itu, bentuk makanan juga diperhatikan.
Misalnya untuk penderita hipertensi diperlukan diet rendah garam, untuk penderita asam urat diperlukan diet rendah purin, untuk pasien post operasi tertentu diberikan makanan lunak dan masih banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak lagi pengaturan diet untuk penyakit yg lain.
Diet untuk kelompok usia tertentu
Beda usia, beda pula kebutuhan gizinya. Kalo untuk anak-anak, diperlukan makanan sumber protein dan beberapa gizi mikro (misalnya kalsium dan zat besi) yang lebih tinggi dibandingkan usia dewasa. Hal ini karena usia anak-anak dan remaja merupakan masa pertumbuhan. Karena itu, pemenuhan kecukupan gizi merupakan faktor pendukung pertumbuhan anak dan remaja.
Usia lanjut juga membutuhkan gizi seimbang tentunya. Tapi, kebutuhan gizi untuk usia lanjut berkurang. Hal ini karena faktor usia mempengaruhi metabolisme seseorang. Selain itu, faktor aktivitas untuk usia lanjut juga berkurang. Dengan adanya perubahan tersebut maka diperlukan pengurangan kalori.

Itu tadi deh sedikit tentang diet. Semoga bermanfaat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan